
Kereta beranjak pergi, aku menatap wajah luna dari balik jendela kereta
yang berembun. Aku melihat tangan putihnya melambai. Aku benar-benar
melihat ketegaran dalam dirinya. Hingga tak terasa mataku sendiri mulai
berkaca-kaca. Ternyata aku sendiri tak terlalu kuat melewati perpisahan
ini. Aku benar-benar merasa kehilangan. (Gravitasi)
"Jangan...